Site icon SIN Kalbar

TNI Kerahkan 140 Tenaga Kesehatan Guna Bantu Proses Vaksinasi Covid-19 di Wilayah Kabupaten Tangerang

Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (Foto: Istimewa)

Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan 140 tenaga kesehatan yang berasal dari siswa pendidikan pertama Perwira Prajurit Karir (Dima PK) TNI untuk membantu proses vaksinasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang. Hal itu diungkapkan Danrem Wijayakrama 052, Brigjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar dalam keterangan persnya, Kamis (21/10/2021).

“Berdasarkan perintah Panglima TNI untuk membantu daerah melaksanakan program percepatan vaksinasi Covid-19, maka kami kirimkan 140 siswa Dima PK dari tenaga kesehatan yang bisa dijadikan tenaga kesehatan untuk membantu pelaksanaan percepatan vaksinasi di Kabupaten Tangerang,” ungkap Rano.

Rano memastikan ratusan tenaga kesehatan yang dikerahkan sudah menjalani proses registrasi dan verifikasi sehingga memiliki kapasitas sebagai tenaga vaksinator untuk membantu pemerintah melaksanakan vaksinasi. Dengan pengerahan ratusan tenaga kesehatan ini diharapkan target vaksinasi terhadap 70 persen warga Kabupaten Tangerang dapat tercapai pada akhir November 2021.

“Kita pastinya akan bekerja sama dengan Pemkab Tangerang khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang untuk melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat di sentra vaksin yang dibuat. Sehingga sebulan ke depan bisa mencapai target 70 persen seperti yang diperintahkan pemerintah,” lanjutnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Maesyal Rasyid mengucapkan rasa terima kasihnya atas bantuan TNI dan Polri yang membantu Pemkab Tangerang mencapai target vaksinasi. Dipaparkan, vaksinasi di Kabupaten Tangerang baru mencapai 57,31 persen atau sekitar 1,437 juta orang dari total target 2,5 juta penduduk yang wajib menjalani vaksin.

“Atas nama pemerintah Kabupaten Tangerang bersama Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, kami mengucapkan rasa terimakasih atas bantuan TNI dan Polri dalam menyediakan tenaga kesehatan bagi penyuntikan vaksin. Semoga ini bisa mempercepat pemberian vaksin dan bisa menyesuaikan dengan target yang kita harapkan di akhir November 2021 depan,” kataya. (*/cr2)

Sumber: beritasatu.com

Exit mobile version