Bekasi – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat mengimbau seluruh jajaran Pemkot Bekasi untuk tetap solid usai walikota pimpinan partainya Bekasi Rahmat Effendi ditangkap.
“Sebagai kader tetap menjalankan kegiatan dan program partai seperti biasa, tetap jaga soliditas partai, sambil mendoakan yang terbaik untuk Pak RE,” kata Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Jabar Aria Giri Naya, Kamis (6/1/2022) dilansir beritasatu.com.
Menurut Aria yang pernah menjabat sebagai Plt Ketua DPD Golkar Kota Bekasi itu, peristiwa penangkapan Rahmat Effendi bisa menjadi bahan evaluasi bagi kadernya untuk bekerja sesuai aturan yang berlaku.
Aria menjelaskan peristiwa penangkapan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin wajib menjadi bahan introspeksi bagi seluruh kader partai berlambang pohon beringin di mana pun berada.
“Kejadian ini harus dijadikan bahan introspeksi yang harus membuat kita sadar bahwa setiap kader harus taat aturan dan patuhi koridor hukum yang ada,” katanya.
KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (RE) beserta belasan orang lain yang terlibat, di wilayah Kota Bekasi, Rabu (5/1) kemarin.
Wali Kota Bekasi itu ditangkap bersama jajaran pejabat di lingkungan Pemkot Bekasi serta pengusaha dalam operasi senyap KPK.
Selain menangkap belasan oknum, KPK juga mengamankan sejumlah uang barang bukti yang diduga dihasilkan dari proses lelang jabatan dan kegiatan di lingkup Pemkot Bekasi. Hingga kini komisi antirasuah itu masih melanjutkan proses hukum kasus ini.(*/cr2)