oleh

Pemkot Pontianak Prioritaskan Penanggulangan Kemiskinan Di Daerah

Pontianak – Wakil Wali Kota Pontianak Provinsi Kalimantan  Barat Bahasan mengatakan saat ini Pemkot setempat memprioritaskan program rencana penanggulangan kemiskinan bagi masyarakat yang ada di daerah itu.

“Penanggulangan kemiskinan menjadi prioritas pembangunan jangka menengah daerah, dan kami menargetkan penurunan tingkat kemiskinan di Kota Pontianak,” kata Bahasan di Pontianak, Selasa.

Dia juga menambahkan, Pemerintah Kota Pontianak sedang melaksanakan beberapa program dalam penanggulangan kemiskinan tersebut.

Baca Juga  Kasus Positif COVID-19 Naik 322 Orang Di Lebak-Banten

“Seperti yang telah diamanatkan oleh Peraturan Presiden Nomor 15 tahun 2010 tentang percepatan penanggulangan kemiskinan. Dalam hal itu, kami telah memprogramkan penanganan kemiskinan di Kota Pontianak secara menyeluruh,” katanya.

Bahasan mengatakan, dalam program penanggulangan kemiskinan secara garis besar tercakup dalam empat bidang yang harus diprioritaskan.

“Nah, dalam program penanggulangan kemiskinan ini ada empat bidang yang harus diprioritaskan, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan pembangunan ekonomi kerakyatan,” katanya.

Baca Juga  Aplikasi Charge.IN Di Luncurkan PLN

Kemudian terbagi menjadi tiga kelompok, yang pertama program penanggulangan kemiskinan berbasis bantuan dan perlindungan sosial, yang kedua program peningkatan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat, dan yang ketiga program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan usaha mikro.

“Dari ketiga kluster ini sudah dilakukan oleh dari berbagai pemangku kepentingan yang ada di Kota Pontianak,” ujarnya.

Dia juga berharap, apa yang dilakukan itu mendapatkan dukungan dalam bentuk bekerjasama dan saling bahu-membahu agar target tersebut dapat tercapai, serta perlunya sinergi dalam hal penganggaran dalam penanggulangan kemiskinan di Kota Pontianak.

Baca Juga  Hasan Basri: Bukan Hanya Tugas Pemerintah

“Saya berharap semua pihak ikut bersinergi, sehingga lebih efektif dan tepat sasaran, dengan demikian kelompok masyarakat yang tidak terjangkau dan lebih diperhatikan serta terbantu sehingga kegiatan pembangunan pun dapat mereka rasakan,” ujarnya. (*/cr5)

Sumber: kalbar.antaranews.com

News Feed