Site icon SIN Kalbar

Banjir di Kapuas Hulu secara besar-besaran, 4 kelurahan terendam

Kondisi banjir di Teluk Barak, Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan dan BPBD Kapuas Hulu meninjau kondisi banjir di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Jumat, 14 Januari 2022 (Foto: Antara)

Kapuas Hulu – Banjir melanda Provinsi Kapuas hulu dan Kalimantan Barat mulai merebak. Banjir saat ini menggenangi banyak wilayah di empat kecamatan tersebut, dengan kedalaman rata-rata 50 hingga 1 meter.

“Saat ini ada beberapa desa di empat kecamatan terendam banjir. Banjir terjadi akibat luapan Sungai Kapuas karena intensitas curah hujan cukup tinggi,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan, di Putussibau Kapuas Hulu, Jumat malam, 14 Januari 2022, dilansir beritasatu.com.

Disampaikan Gunawan, banjir terjadi sejak Kamis (13/1/2022) kemarin mulai merendam sejumlah dataran rendah khususnya di Kecamatan Mentebah, Kalis, Putussibau Selatan dan Bika.

Menurut dia, dari 4 kecamatan tersebut terdapat 16 desa yang dilanda banjir.

Gunawan menyebutkan, di Kecamatan Putussibau Selatan banjir terjadi Teluk Barak Kelurahan Kedamin Hilir dan Desa Tanjung Jati.

Kecamatan Mentebah, banjir merendam Desa Tanjung Intan, Menarin dan Desa Nanga Mentebah.

Kecamatan Kalis, banjir merendam Desa Nanga Danau, Nanga Kalis, Nanga Lebangan, Tekudak, Kalis Raya, Tanjung Jaya, Samarantau, Melapi Mandai dan Desa Nanga Tubuk.

Sedangkan, di Kecamatan Bika, banjir merendam Desa Jongkong Manday dan Desa Jelemuk.

Dikatakan Gunawan, aktivitas masyarakat di sejumlah desa dilanda banjir mulai terganggu, hal tersebut dikarenakan sejumlah akses jalan penghubung terputus.

Meski pun demikian, untuk laporan sementara yang diterima, kata Gunawan, belum ada pemukiman penduduk yang terendam.

“Debit air untuk saat ini masih naik, kami terus melakukan monitoring dan mengimbau kepada masyarakat untuk waspada bencana banjir,” kata Gunawan.

Exit mobile version